MTQ ke-12 Kecamatan Cikupa Resmi Dibuka, Desa Bitung Jaya Tuan Rumah Tahun Depan

Newscyber.id l Cikupa, Tangerang – Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-12 tingkat Kecamatan Cikupa resmi digelar pada Sabtu malam, 14 Desember 2024, di Lapangan Kantor Desa Talaga. Acara ini berlangsung meriah dengan dihadiri sekitar 500 peserta dan undangan.
Camat Cikupa, Supriyadi, S.STP, M.I.P., dalam sambutannya, mengapresiasi kehadiran para tokoh masyarakat, tamu undangan, dan peserta. Ia menyampaikan harapan agar MTQ menjadi momentum meningkatkan semangat generasi muda dalam mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an. "Semoga MTQ ini menjadi sejarah bagi setiap peserta dan memotivasi kita semua untuk terus berprestasi," ujar Supriyadi.
Ia juga menetapkan Desa Bitung Jaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ ke-13 tahun 2025.
Sambutan Tokoh dan Jalannya Acara
H. Nasarudin, S.H., Kepala Desa Talaga, sebagai tuan rumah, menyampaikan kebanggaannya atas semangat masyarakat Desa Talaga dalam mendukung suksesnya MTQ ini. “Slogan ‘Desa Talaga Bersatu’ terbukti nyata dalam pelaksanaan kegiatan ini,” ucapnya.
Acara pembukaan diawali dengan defile kafilah dari desa dan kelurahan se-Kecamatan Cikupa, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars MTQ, serta laporan panitia. Puncak acara adalah pengukuhan dewan hakim dan pembukaan resmi oleh Camat Cikupa.
Selain itu, berbagai tokoh hadir dalam acara ini, termasuk Mayor Arh. Didik (Pj. Danramil 04 Cikupa), AKP Jakariyanta (Wakapolsek Cikupa), KH. Yayan Mulyana, B.A. (Ketua MUI Kecamatan Cikupa), dan Drs. Waesul Kurni, M.Ag. (Ketua LPTQ Kecamatan Cikupa).
Perlombaan dan Penutupan
MTQ ke-12 ini akan berlangsung hingga Minggu, 15 Desember 2024, dengan 317 peserta berlomba di tujuh cabang. Penutupan acara akan dilakukan setelah seluruh perlombaan selesai.
Kegiatan berjalan lancar dan kondusif berkat pengamanan yang melibatkan 10 personel dari Koramil 04 Cikupa, 20 personel Polsek Cikupa, serta 4 personel Satpol PP.
Acara ini tak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat Cikupa.
(Red)