Kepulauan Riau Luncurkan Program Wisata Bahari Terpadu, Ini Target dan Keunggulannya
Kepri meluncurkan Program Wisata Bahari Terpadu pada 21 November 2025 untuk meningkatkan kunjungan turis asing, mengembangkan rute wisata laut, dan memaksimalkan destinasi pulau-pulau unggulan.
NewsCyber.id — Batam, Kepulauan Riau 21 November 2025. Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) resmi meluncurkan Program Wisata Bahari Terpadu sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun mendatang. Program ini diumumkan pada acara peluncuran yang digelar di Batam, menghadirkan pelaku pariwisata, investor, serta perwakilan pemerintah pusat.
Gubernur Kepri menyampaikan bahwa potensi bahari Kepri harus dikelola secara terpadu agar memiliki daya saing internasional. “Dengan ribuan pulau dan posisi yang sangat strategis dekat Singapura dan Malaysia, Kepri memiliki modal besar untuk menjadi pusat wisata bahari dunia. Melalui program terpadu ini, kami ingin memastikan pengembangan pariwisata berjalan lebih terarah, modern, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Terintegrasi dari Infrastruktur hingga Promosi
Program Wisata Bahari Terpadu ini mencakup pengembangan berbagai sektor, mulai dari pembenahan infrastruktur pelabuhan wisata, peningkatan aksesibilitas antarpulau, hingga penataan destinasi unggulan seperti Bintan, Anambas, dan Natuna. Selain itu, pemerintah juga menggandeng pihak swasta untuk menghadirkan berbagai atraksi wisata baru seperti yacht tourism, diving spot berstandar internasional, serta paket tur pulau privat.
Dalam aspek promosi, Kepri akan memperkuat kerja sama dengan sejumlah maskapai dan agen perjalanan internasional. Kampanye digital juga akan digencarkan untuk menjangkau pasar-pasar potensial seperti Singapura, Tiongkok, Korea Selatan, dan Eropa.
Fokus pada Keberlanjutan Lingkungan
Sebagai wilayah dengan ekosistem laut yang sensitif, pemerintah menegaskan bahwa program ini akan menerapkan prinsip pariwisata berkelanjutan. Sejumlah langkah seperti pembatasan kapal wisata di area tertentu, penyediaan sarana pengelolaan sampah laut, hingga pelatihan bagi masyarakat pesisir akan menjadi bagian penting dari implementasi program.
“Pertumbuhan pariwisata tidak boleh merusak lingkungan. Keindahan laut Kepri adalah aset yang harus dijaga untuk generasi mendatang,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kepri.
Harapan Tingkatkan Kunjungan Wisman
Dengan diluncurkannya program ini, pemerintah menargetkan peningkatan signifikan pada jumlah kunjungan wisatawan mancanegara. Tahun lalu, Kepri mencatat angka kunjungan yang terus bertumbuh dan berharap momentum tersebut dapat diperkuat melalui program baru ini.
Para pelaku pariwisata di Kepri menyambut baik langkah tersebut. Mereka berharap koordinasi antara pemerintah dan swasta dapat membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus membuka peluang usaha di sektor pariwisata bahari.
(Ragil)




