Kapolri Resmikan 20 SPPG, Dorong Ketahanan Pangan dan Gizi Anak

Kapolri Resmikan 20 SPPG, Dorong Ketahanan Pangan dan Gizi Anak
Foto Kapolri Resmikan 20 SPPG, Dorong Ketahanan Pangan dan Gizi Anak

Newscyber.id l Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., bersama Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari, Ny. Juliati Sigit Prabowo, meresmikan 20 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (17/3). Langkah ini menjadi bagian dari upaya strategis dalam meningkatkan ketahanan pangan serta pemenuhan gizi anak-anak Indonesia.

Dalam acara peresmian tersebut, hadir pula Mendikdasmen Abdul Mu'ti, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, serta sejumlah Pejabat Utama Mabes Polri. Kehadiran berbagai pemangku kepentingan ini menegaskan sinergi antara pemerintah, Polri, dan berbagai institusi dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam bidang pangan dan gizi.

Kapolri menuturkan bahwa SPPG di Pejaten akan dimanfaatkan sebagai pusat pengelolaan hidroponik untuk mendukung suplai kebutuhan bahan baku makanan bergizi gratis. Dengan demikian, program ini tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi anak-anak, tetapi juga menciptakan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.

"Melalui pengelolaan hidroponik, kita tidak hanya menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak, tetapi juga memberdayakan masyarakat dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih baik," ujar Kapolri.

Langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan serta menekan angka kekurangan gizi dan stunting di Indonesia. Dengan adanya SPPG, diharapkan akses terhadap makanan sehat semakin mudah dijangkau oleh masyarakat luas, terutama bagi mereka yang membutuhkan.

Peresmian ini juga menjadi bukti nyata bahwa kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya generasi muda, harus terus diperkuat. Dengan kolaborasi antara berbagai pihak, pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif dapat terwujud, membawa dampak positif bagi masa depan bangsa.

(Daya)