Kadarisman S.Sos Kecam Tindakan Kabag Tapem Karimun, Tegaskan Netralitas ASN di Pilkada 2024

Kadarisman S.Sos Kecam Tindakan Kabag Tapem Karimun, Tegaskan Netralitas ASN di Pilkada 2024
Foto Ketua Forum Cendikia Muda Melayu Provinsi Kepri, Kadarisman S.Sos,

Newscyber.id l Batam – Ketua Forum Cendikia Muda Melayu Provinsi Kepri, Kadarisman S.Sos, mengecam tindakan Zulkhairi alias Alex, seorang ASN Kabag Tapem Pemkab Karimun, yang dianggap mengancam stabilitas kondusifitas di Kepri menjelang Pilkada 2024. Tindakan Zulkhairi dinilai meresahkan publik setelah sebuah video yang memuat foto dan voice note berdurasi 32 detik beredar di TikTok, Jumat (8/11).

Kadarisman menyebut, tindakan Zulkhairi yang terlihat tidak menjaga netralitas ini telah menimbulkan multitafsir di tengah masyarakat. "Pernyataan yang disampaikan oleh oknum ASN ini dapat memicu keresahan dan harus segera diambil tindakan tegas," ujar Kadarisman, yang akrab disapa Risman.

Menurutnya, netralitas ASN adalah hal yang tidak dapat dinegosiasikan, terutama dalam masa pemilihan kepala daerah yang sensitif seperti saat ini. Risman menegaskan bahwa segala bentuk tindakan yang melanggar prinsip ini harus diberi sanksi. Dalam percakapan yang terekam tersebut, Zulkhairi bahkan disebut-sebut melibatkan nama Kapolda Kepri, Irjen Yan Fitri, dalam perbincangan dengan Lurah Sungai Pasir, Ajmain.

“Tindakan Lurah Sungai Pasir Kab Karimun yang melibatkan nama Yan Fitri dalam percakapan dengan Kabag Tapem yang mengandung unsur ancaman sangat disayangkan dan perlu ditindak,” ungkap Risman.

Lebih lanjut, Risman juga menyoroti adanya indikasi bahwa Ketua Tim Pemenangan HMR BerAura Karimun, Sulfanow Putra, yang juga merupakan Anggota DPRD Kabupaten Karimun, diduga memanfaatkan situasi ini untuk mendukung kepentingan kandidat tertentu. Meski demikian, Risman menekankan bahwa indikasi tersebut belum terbukti.

“Kami meyakini bahwa sosok Irjen Yan Fitri sebagai Kapolda Kepri tetap memegang teguh netralitas dalam pelaksanaan Pilkada 2024. Ini merupakan upaya yang mencoreng citra beliau, yang kami hormati sebagai tokoh masyarakat,” tegas Kadarisman.

Sebagai langkah tegas, Kadarisman menyatakan bahwa Forum Cendikia Muda akan menempuh jalur hukum untuk melaporkan pencemaran nama baik terhadap Irjen Yan Fitri yang menyandang gelar kehormatan Dato’ Seri Indera Pahlawan dan Dato’ Perdana Satya Buana.

"Yan Fitri adalah figur yang sangat dihormati di Kepri dan sangat peduli terhadap kondusifitas di wilayah ini, terlihat dari slogannya 'KEPRI ADALAH KITA'," ujar Kadarisman menambahkan.

Selain itu, Kadarisman yang pernah menjabat sebagai Ketua KNPI Kota Batam, menyerukan agar Zulkhairi dan Ajmain segera dinonaktifkan dari jabatannya guna menghindari potensi konflik yang lebih luas.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat dan anggota Forum Cendikia Muda Provinsi Kepri untuk tetap tenang dan bijak dalam menyikapi situasi ini. Mari kita jaga kondusifitas di wilayah Kepri,” tutup Kadarisman dalam wawancaranya bersama awak media.

(Nita)