Geger! Penemuan Ular Sepanjang 10 Meter di Hutan Kampung Lelilef Sawai, Halmahera

Geger! Penemuan Ular Sepanjang 10 Meter di Hutan Kampung Lelilef Sawai, Halmahera
Foto ular besar ini adalah jenis Python reticulatus atau Sanca Kembang

Newscyber.id l Weda Tengah, Halmahera – Warga Kampung Lelilef Sawai, Kecamatan Weda Tengah, Halmahera, dikejutkan oleh penemuan ular raksasa yang panjangnya mencapai 10 meter di tengah hutan. Ular ini ditemukan oleh sekelompok pekerja saat sedang melakukan aktivitas di area tersebut.

Menurut saksi mata, ular tersebut ditemukan dalam kondisi yang membuat banyak warga penasaran dan terkejut. Ular ini merupakan salah satu penemuan terbesar di daerah ini dalam beberapa tahun terakhir.

Jenis ular yang ditemukan belum dapat dipastikan dengan akurat, namun berdasarkan ukurannya yang sangat besar, kemungkinan besar ular ini adalah jenis Python reticulatus atau Sanca Kembang dikenal sebagai salah satu ular terpanjang di dunia yang biasa ditemukan di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Ular ini tidak berbisa, namun dapat sangat berbahaya karena kemampuannya untuk membelit mangsanya hingga tewas.

Foto ular besar ini adalah jenis Python reticulatus atau Sanca Kembang

Penemuan ular ini sontak menjadi buah bibir di kalangan warga setempat. Beberapa warga bahkan mengaitkannya dengan mitos lokal tentang penunggu hutan yang sering diceritakan oleh para tetua kampung. Mereka percaya bahwa ular besar ini mungkin adalah penunggu hutan yang muncul sebagai pertanda tertentu.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang mengenai langkah-langkah yang akan diambil terkait penemuan ini. Namun, penemuan ular ini sudah pasti menambah kewaspadaan warga yang sering beraktivitas di sekitar hutan tersebut.

Penemuan ular raksasa ini juga menarik perhatian para peneliti dan pecinta reptil. Mereka berharap bisa mendapatkan izin untuk meneliti lebih lanjut tentang ular ini, termasuk asal-usul dan kebiasaannya di lingkungan tersebut.

Warga Kampung Lelilef Sawai kini tengah berharap agar ular ini dapat ditangani dengan bijaksana, sehingga tidak menimbulkan ancaman lebih lanjut bagi keselamatan mereka.

(Nita)