Ahmad Luthfi Berdialog Dengan Petani Mangga Istana, Ini Yang Dikeluhkan Para Petani Mangga

Ahmad Luthfi Berdialog Dengan Petani Mangga Istana, Ini Yang Dikeluhkan Para Petani Mangga
Foto Ahmad Luthfi Berdialog Dengan Petani Mangga Istana, Ini Yang Dikeluhkan Para Petani Mangga

Newscyber.id I Pemalang, Calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi berdialog dengan Petani maanga istana, di kebun mangga Desa Penggarit, Rabu 02 Oktober 2024.

Dalam dialog tersebut, salah seorang petani mangga istana mengeluhkan tidak adanya pupuk subsidi untuk tanaman mangga. Dirinya juga mengatakan, jika di bulan September, Oktober, November, dan Desember, harga mangga anjlok.

Untuk mengatasi anjloknya harga mangga di bulan tersebut, pihak Pemerintah Desa sudah mengupayakan segala cara, mulai dari mangga tersebut dibuat kripik, maupun slai. Tetapi Menurutnya belum membuahkan hasil yang maksimal karena skalanya yang masih kecil.

Selain itu, dirinya meminta agar di musim panen raya mangga disediakan lapak untuk menjual dan mengelola mangga.

Menanggapi hal itu, Ahmad Luthfi mengatakan, jika subsidi pupuk memang sudah ditentukan untuk tanaman Tembakau, Jagung, dan Padi.

Menurutnya, inilah nantinya sebagai Pemerintahan Provinsi (Pemprov) mengusulkan peraturan ditingkat pusat sampai ke wilayah Kabupaten/Kota untuk merevisi peraturan tersebut.

" Apa sih peraturan di Indonesia yang tidak bisa di revisi, Ujarnya.

Dasar dari revisi peraturan tersebut, di dasari dengan keinginan Pemerintah mempunyai produk unggulan di daerah. Sehingga diperlukan subsidi pupuk untuk tanaman mangga, itulah gunanya Pemprov dan Pemkab memiliki jalur integrasi.

" Jadi kita harus punya integrasi dengan Pemerintah Pusat, yang nanti dikolaborasikan dari Pemprov ke Kabupaten/Kita terkait pembangunan, termasuk kebutuhan subsidi pupuk untuk tanaman mangga, Tuturnya.

Ahmad Luthfi juga menanggapi anjloknya harga mangga di Bulan September, Oktober, November, dan Desember. Menurutnya pada anjloknya harga mangga di Bulan tersebut, harus dibuat UMKM dengan skala besar. Dalam hal ini, pemerintah harus hadir untuk membina mereka.

" Untuk membuat UMKM dengan skala besar, juga perlu pendampingan dari dinas terkait, Tutupnya. (Prapto)