Kejaksaan Agung Kawal 7 Proyek Strategis Senilai Rp7,46 Triliun

Newscyber.id l Jakarta, 13 Desember 2024 – Kejaksaan Agung melalui Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) mencatat pencapaian penting dalam pengamanan pembangunan strategis nasional. Selama tahun 2023 dan 2024, tim pengamanan berhasil mengawal tujuh proyek besar dengan total nilai pekerjaan mencapai Rp7,46 triliun.
Hal ini disampaikan oleh JAM-Intelijen, Prof. Reda Manthovani, dalam acara Exit Meeting Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berlangsung pada 12 Desember 2024 di Aula Sasana Pradata Gedung Datun, Jakarta. Acara ini menyoroti pengamanan terhadap empat proyek strategis nasional dan tiga proyek strategis lainnya.
“Pengamanan ini bertujuan memastikan pelaksanaan proyek berjalan tepat waktu, mutu, dan sasaran, serta menghadapi potensi ancaman atau hambatan yang dapat mengganggu keberhasilan proyek,” ujar JAM-Intelijen melalui Plt. Direktur IV Pengamanan Pembangunan Strategis.
Tiga Pilar Pengamanan
Kejaksaan Agung menjabarkan tiga aspek utama dalam pengamanan proyek strategis ini:
1. Pengamanan Personil: Menjamin integritas dan keamanan semua pihak yang terlibat.
2. Pengamanan Aset: Mengamankan pengadaan lahan dan penggunaan aset negara dari potensi ancaman.
3. Pengawalan Perizinan: Mengatasi kendala administratif seperti tumpang tindih peraturan atau pungutan liar.
JAM-Intelijen menekankan bahwa upaya ini merupakan langkah proaktif untuk mendukung keberlanjutan pembangunan nasional. Namun, ia juga mengingatkan bahwa pengamanan ini tidak menghapus tanggung jawab hukum atas pelanggaran yang mungkin terjadi, melainkan memperkuat komitmen terhadap pencegahan penyimpangan.
Kolaborasi Antarinstansi
Keberhasilan ini, menurut JAM-Intelijen, dicapai berkat kerja sama erat antara Kejaksaan, kementerian, BUMN, dan berbagai instansi terkait. Ia mengajak semua pihak untuk terus meningkatkan profesionalitas dalam mengawal proyek strategis nasional, sekaligus tetap waspada terhadap praktik korupsi yang dapat mengancam transparansi dan akuntabilitas.
Melalui dukungan yang solid dari seluruh pemangku kepentingan, Kejaksaan RI optimis dapat menjaga kepercayaan publik sekaligus mempercepat pembangunan nasional yang merata dan berkeadilan.
Dr. Harli Siregar, Kepala Pusat Penerangan Hukum, menyampaikan bahwa Kejaksaan Agung berkomitmen melanjutkan sinergi lintas sektoral demi tercapainya pemerintahan yang bersih dan pembangunan yang berintegritas.
(Red)