KABADANSAR: Sinergi Basarnas dan Relawan Solo Raya Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana

Newscyber.id l KARANGANYAR – Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan menghadapi musim penghujan, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Marsekal Madya TNI Kusworo, S.E., M.M., mengunjungi Pos Pencarian dan Pertolongan Surakarta di Colomadu, Karanganyar, pada Senin (18/11/2024). Kunjungan tersebut diiringi sarasehan bersama Forkopimda, Kalak BPBD se-Solo Raya, Senkom SAR, dan ratusan relawan dari 214 komunitas SAR yang tersebar di wilayah Solo Raya.

Dalam sambutannya, Kusworo menegaskan pentingnya sinergi antara Basarnas dan seluruh potensi SAR. Menurutnya, kesiapsiagaan harus menjadi prioritas untuk menghadapi ancaman bencana, khususnya di daerah rawan seperti Solo Raya.

“Kesiapsiagaan adalah kunci. Seluruh potensi SAR harus terus berlatih dan meningkatkan kemampuan agar siap merespons keadaan darurat dengan cepat dan tepat. Prinsip Quick Action: Satu Jiwa, Satu Rasa, adalah fondasi kita demi keselamatan masyarakat,” ujarnya.

Perluasan Jaringan SAR di Solo Raya

Dalam kesempatan tersebut, Kusworo memaparkan rencana strategis Basarnas untuk meningkatkan kapasitas Pos SAR Surakarta menjadi Kantor SAR Surakarta. Perubahan ini akan disertai pembentukan pos baru di Karanganyar, Wonogiri, dan Sragen guna memperkuat jaringan layanan SAR di Jawa Tengah.

“Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan jangkauan dan efektivitas layanan SAR, sehingga respons terhadap situasi darurat dapat lebih cepat dan optimal,” jelas Kusworo.

Dukungan Relawan untuk Mitigasi Bencana

Sebanyak 1.256 personel dari 9.561 relawan aktif di Solo Raya menunjukkan semangat kolaborasi yang luar biasa. Salah satunya adalah Senkom Mitra Polri Karanganyar, yang mengirimkan 12 personelnya untuk mendukung acara. Enam anggota bertugas mengatur lalu lintas, sedangkan lainnya mengikuti sarasehan untuk menyerap arahan dari Basarnas.

“Kami selalu siap mendukung Basarnas dalam mitigasi dan penanganan bencana. Kolaborasi ini adalah langkah penting untuk menciptakan masyarakat yang lebih tangguh menghadapi bencana,” ujar Sutaryo, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana (PB) SAR Senkom Karanganyar.

Sinergi untuk Masa Depan yang Tangguh

Acara sarasehan ini menjadi forum penting untuk memperkuat koordinasi antar-lembaga, meningkatkan kapasitas relawan, dan merumuskan strategi mitigasi bencana yang lebih terintegrasi. Kusworo optimistis kolaborasi yang erat antara Basarnas, BPBD, dan relawan akan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh di masa depan.

Dengan komitmen bersama dari semua pihak, Solo Raya diharapkan menjadi model kesiapsiagaan bencana yang patut dicontoh, menjamin perlindungan maksimal bagi masyarakat.

(Rara)