Bupati Aceh Singkil H. Safriadi Oyon Jalani Pembekalan Kepemimpinan di Akmil Magelang

Newscyber.id l Magelang, Newscyber.id – Bupati Aceh Singkil, H. Safriadi Oyon, S.H., mulai menjalani pembekalan kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Kegiatan ini merupakan program mandatori bagi kepala daerah terpilih dan diikuti oleh ratusan wali kota, bupati, serta gubernur dari seluruh Indonesia.

H. Oyon, yang akrab disapa, tiba di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) IV Diponegoro pada Jumat (21/2/2022) sore. Ia tampil mengenakan seragam komponen cadangan (Komcad) Tentara Nasional Indonesia (TNI) berwarna loreng hijau, lengkap dengan topi, baju, celana taktis, dan sepatu. Bersama para kepala daerah lainnya, ia transit di Rindam sebelum diberangkatkan menggunakan bus ke titik kumpul di Wisma Sumbing, yang berada di depan Akmil.

Dari Wisma Sumbing, H. Oyon dan peserta lainnya berjalan kaki sejauh sekitar 100 meter menuju Akmil, dipandu oleh tim gabungan. Setibanya di lokasi, mereka disambut dengan upacara pembukaan yang diiringi oleh penampilan drum band taruna Akmil.

Sebagai bagian dari prosedur, setiap peserta diberikan gelang identifikasi kesehatan sesuai kondisi fisiknya. Peserta dengan kondisi prima mendapatkan gelang hijau, sementara yang memerlukan perhatian khusus mendapat gelang kuning. Sementara itu, bagi mereka yang memiliki riwayat medis tertentu, seperti pascaoperasi, diberikan gelang merah agar tim medis dapat segera mengantisipasi jika terjadi situasi darurat.

Sebelum bertolak ke Magelang, H. Oyon menekankan pentingnya kesiapan fisik dan mental dalam mengikuti pembekalan ini.

“Karena ini sifatnya mandatori, kita harus datang dengan kesiapan penuh. Kondisi fisik dan stamina harus dijaga, sebab materi yang diberikan sangat padat dan mayoritas disampaikan oleh pemateri dari kabinet merah putih,” ujar H. Oyon.

Ia juga menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah menciptakan sinkronisasi antara program pemerintah pusat dan daerah agar pembangunan berjalan lebih efektif.

“Presiden dan pemerintah pusat ingin memastikan bahwa program-program nasional dapat dieksekusi dengan baik hingga ke daerah. Ini adalah langkah untuk membangun sinergi yang kuat antara pusat dan daerah,” lanjutnya.

Sebagai kepala daerah, H. Oyon berkomitmen untuk merespons arahan dari pemerintah pusat dan menerapkannya di Kabupaten Aceh Singkil. Melalui pembekalan ini, ia berharap dapat memperkuat kapasitas kepemimpinan serta membangun sinergi lebih erat demi kemajuan daerahnya.

“Sebagai Bupati, tentu kita akan merespons dengan baik bagaimana membangun sinkronisasi program yang solid, sehingga visi dan cita-cita Presiden Republik Indonesia dapat terlaksana di tingkat daerah,” pungkasnya.

(Ramli manik)