Bhabinkamtibmas Kelurahan Sukamulya Gelar Program Polisi Peduli Pengangguran

Bhabinkamtibmas Kelurahan Sukamulya Gelar Program Polisi Peduli Pengangguran
Foto Bhabinkamtibmas Kelurahan Sukamulya Gelar Program Polisi Peduli Pengangguran

Newscyber.id l Cikupa, 19 Februari 2025 – Dalam upaya mendukung kesejahteraan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih aman, Bhabinkamtibmas Kelurahan Sukamulya melaksanakan Program Kapolda "Poliran" atau Polisi Peduli Pengangguran. Kegiatan ini berlangsung di Kampung Ciapus, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, dengan dihadiri oleh Kapolsek Cikupa sebagai penanggung jawab kegiatan serta Bripka Ilyas selaku Bhabinkamtibmas Kelurahan Sukamulya.

Program ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada warga yang masih menganggur agar dapat melakukan kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi keluarga serta lingkungan sekitar. Dalam kesempatan tersebut, Bripka Ilyas mendorong masyarakat untuk memanfaatkan program pelatihan kerja yang disediakan oleh pemerintah maupun lembaga lain. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan warga dan memperbesar peluang mereka dalam mendapatkan pekerjaan.

Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk tetap berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan, meskipun sedang tidak memiliki pekerjaan. Dengan bekerja sama dan membangun kesadaran bersama, diharapkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif serta terhindar dari tindakan kriminal.

Melalui kegiatan ini, Polri menunjukkan kepeduliannya terhadap permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat, khususnya terkait pengangguran. Hasil dari program ini menunjukkan bahwa kehadiran aparat kepolisian mampu memberikan motivasi serta dorongan bagi masyarakat untuk lebih proaktif dalam meningkatkan kualitas hidup mereka. Selain itu, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga keamanan lingkungan juga semakin meningkat, menciptakan suasana yang lebih aman dan kondusif di wilayah Kelurahan Sukamulya.

Dengan adanya inisiatif seperti ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang termotivasi untuk mengikuti pelatihan kerja dan berkontribusi dalam pembangunan sosial, sehingga permasalahan pengangguran dapat dikurangi secara signifikan.

(Ardi)