Paskibra Aceh Singkil Matangkan Latihan, Siap Kibarkan Merah Putih di HUT RI ke-80
Nita kusumawati 
Newscyber.id l Singkil | 16 Agustus 2025 – Semangat kemerdekaan semakin terasa di Kabupaten Aceh Singkil. Menjelang peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) bersama TNI dan Polri melakukan latihan akhir di Lapangan Kasim Tagok, Singkil Utara, Sabtu (16/8).
Latihan yang dipimpin langsung oleh Pelda M. Rasid dan Sertu Sawaludin dari Kodim 0109/Aceh Singkil, serta Bripka Agus Irawan dan Briptu Julmi Alfarisi dari Polres Aceh Singkil ini berlangsung khidmat dan penuh semangat. Tercatat, personel yang terlibat terdiri dari 17 prajurit TNI, 45 personel Polres, 12 pelajar SMA, serta pendamping dari TNI-Polri masing-masing dua orang.
Komandan Upacara dijadwalkan akan dipimpin oleh Pasi Log Kodim 0109/Aceh Singkil, Kapten Inf B. Sinuhaji, dengan cadangan dari Kasat Lantas Polres Aceh Singkil, Iptu Rerit Oktafiandi S.Trk., S.I.K.
Lapangan Sudah Dihiasi Nuansa Kemerdekaan
Pantauan di lokasi, Lapangan Kasim Tagok telah dipenuhi spanduk ucapan selamat HUT RI ke-80 dari berbagai pihak, termasuk Bupati, Wakil Bupati, hingga Pj Sekda Aceh Singkil. Suasana nasionalisme semakin terasa, dan masyarakat diperkirakan akan memadati lapangan pada upacara puncak nanti.
Selain pengibaran bendera, peringatan kemerdekaan tahun ini akan diramaikan dengan berbagai hiburan rakyat. Momentum istimewa juga akan ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kepada lebih dari 1.400 orang.
Momen Bersejarah Bagi Warga
Bagi masyarakat, peringatan HUT RI ke-80 di Aceh Singkil bukan hanya sekadar seremoni tahunan, melainkan momen bersejarah.
“Ini awal yang tidak bisa kami lupakan dalam hidup. Kami berterima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati, khususnya Pak Oyon yang selalu memikirkan masyarakatnya. Kami bangga menjadi bagian dari Aceh Singkil,” ungkap Ali, salah satu warga yang hadir di lapangan.
Acara peringatan diperkirakan berlangsung meriah dan penuh haru, menjadi bukti nyata semangat persatuan dan cinta tanah air masyarakat Aceh Singkil. (Ramli Manik)
