Banjir dan Longsor Melanda Aceh Singkil, TNI Turun Membantu Warga

Aceh singkil

Aceh singkil

Newscyber.id l Singkil, 25 November 2025. Curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Aceh Singkil dalam beberapa hari terakhir memicu banjir dan longsor di sejumlah titik strategis. Sejumlah akses vital masyarakat terdampak, sementara aparat TNI dan instansi terkait bergerak cepat melakukan penanganan di lapangan.

Di kawasan Pea Jambu menuju Bukit Harapan, badan jalan amblas sehingga kendaraan roda empat maupun roda enam sulit melintas. Jalur tersebut merupakan akses utama masyarakat menuju Rimo, Kecamatan Gunung Meriah, serta jalur penting bagi aktivitas pertanian dan perkebunan warga di Sri Kayu, Pea Jambu, dan Ladang Bisik.

Sementara itu, jalur lintas Singkil–Subulussalam mulai tergenang banjir. Dari pantauan di lokasi, ketinggian air mencapai 30 hingga 50 sentimeter dan menggenangi sebagian badan jalan. Di Desa Bulusema, jalur Rimo–Subulussalam juga sempat terendam sebelum akhirnya bisa kembali dilalui kendaraan.

Di wilayah lainnya, longsor terjadi di jalan lintas Lipat Kajang–Rimo. Material sempat menutup badan jalan, namun berkat gerak cepat personel Kodim 0109 Aceh Singkil dan Koramil 04 Simpang Kanan, akses kembali terbuka dan dapat dilewati warga.

Sehari sebelumnya, Senin (24/11), longsor juga terjadi di tanjakan Lipat Kajang Atas yang berdampak pada padamnya aliran listrik selama beberapa jam. Kolaborasi TNI, BPBD, Dinas Perhubungan, UPTD PLN Rimo, dan instansi lain memastikan jalur kembali pulih serta suplai listrik dapat menyala normal.

Kepala BPBD Aceh Singkil, Husni, saat dikonfirmasi menegaskan bahwa pihaknya terus siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.

“Dengan kondisi cuaca hujan seperti ini, kami diperintahkan Bupati Aceh Singkil untuk meningkatkan kewaspadaan dan bergerak cepat memantau daerah-daerah rawan banjir tahunan. Kami juga bersinergi dengan semua instansi terkait, mulai dari Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, hingga TNI-Polri,” ujarnya.

Ia menambahkan, koordinasi antarlembaga menjadi kunci percepatan penanganan di lapangan. “Dengan kerja sama seluruh stakeholder, insya Allah persoalan banjir, longsor, maupun bencana lainnya bisa segera ditangani,” tambahnya.

Situasi di beberapa titik dilaporkan mulai membaik, namun pemerintah daerah tetap mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di kawasan perbukitan dan bantaran sungai. (Ramli Manik)