Viral di TikTok, DPRD Kabupaten Tangerang Sidak Proyek Pasar Mega Niaga Ria Cikupa Mas
Nita kusumawati 
Newscyber.id l Cikupa, 19 Juli 2025 — Proyek pembangunan Pasar Mega Niaga Ria Cikupa Mas di Desa Cikupa, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, tengah menjadi sorotan publik. Hal ini dipicu oleh beredarnya video viral di media sosial TikTok yang memperlihatkan dugaan pembongkaran rumah warga oleh pihak pengembang.
Menanggapi polemik tersebut, Fahrizal Azmi, anggota DPRD Kabupaten Tangerang Komisi 3 dari Fraksi PKB, turun langsung ke lokasi pada Sabtu (19/7) pukul 15.40 WIB untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak).
Dalam sidak yang berlangsung selama kurang lebih 30 menit, Fahrizal didampingi oleh Sekretaris Desa Cikupa, M. Noufan Maulana, serta perwakilan pengembang dari PT. Langkah Terus Jaya, yakni Agus Budiman dan Dedi Supandi. Sejumlah warga dan awak media juga turut hadir menyaksikan kegiatan tersebut.
Saat meninjau area proyek, Fahrizal berdialog langsung dengan warga yang terdampak dan menegaskan bahwa akses jalan yang ditutup pagar proyek harus segera dibuka agar warga bisa kembali beraktivitas dan berjualan seperti semula.
Dalam pertemuan dengan pihak pengembang, Fahrizal juga menanyakan dokumen perizinan pembangunan pasar. Namun, pihak pengembang tidak dapat menunjukkannya saat itu. Menyikapi hal tersebut, Fahrizal menyatakan akan mengajukan surat resmi kepada pimpinan DPRD guna meminta peninjauan lebih lanjut terkait legalitas proyek tersebut.
Tak berhenti di situ, Fahrizal menegaskan bahwa pada Senin, 21 Juli 2025, pihaknya akan memanggil pengembang dan pemerintah desa untuk melakukan klarifikasi terkait kepemilikan lahan, sejarah kerja sama pembangunan, serta perizinan yang dimiliki.
Kegiatan sidak ini berlangsung dalam suasana tertib dengan pengamanan dari Polsek Cikupa yang dipimpin oleh Ipda Amir Murtado bersama empat personel.
Langkah cepat yang diambil oleh anggota DPRD ini menunjukkan keseriusan dalam merespons keresahan warga sekaligus menjadi sinyal bahwa setiap pembangunan harus berjalan transparan dan taat hukum. Masyarakat kini menantikan kejelasan tindak lanjut dari sidak tersebut serta komitmen pihak pengembang untuk menyelesaikan persoalan secara adil.
(Ardi)
