Nahdlatul Wathan Bangun Ponpes Pertama di IKN, Dorong Pengembangan Pendidikan di Indonesia Timur

Nahdlatul Wathan Bangun Ponpes Pertama di IKN, Dorong Pengembangan Pendidikan di Indonesia Timur
Foto Kegiatan Nahdlatul Wathan Bangun Ponpes Pertama di IKN, Dorong Pengembangan Pendidikan di Indonesia Timur

Newscyber.id l Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) mengumumkan pembangunan kantor sekaligus pondok pesantren di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur. Langkah ini diambil untuk memperkuat syiar Islam dan mendorong pengembangan pendidikan di wilayah timur Indonesia.

Ketua Umum PBNW, Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani, menyampaikan hal ini kepada Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin di Rumah Dinas Wapres, Jakarta, pada Selasa. "Kami menyampaikan kepada Wapres bahwa kami mendirikan Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Wathan di IKN, begitu juga kami mendirikan pondok pesantren di IKN," ujar Zainuddin Atsani dalam pernyataannya secara virtual.

Pondok pesantren yang dibangun di IKN diberi nama Hamzanwadi Wa Nawawi Nahdlatul Wathan Kalimantan Timur. Nama tersebut dipilih sebagai penghormatan kepada pendiri Nahdlatul Wathan, Hamzanwadi, yang merupakan kakek Zainuddin. Sedangkan An-Nawawi diambil dari nama istri Zainuddin, yang juga keponakan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.

"Nama Hamzanwadi berasal dari nama perjuangan kakek saya, pendiri Nahdlatul Wathan. Sedangkan An-Nawawi berasal dari nama istri saya. Dengan demikian, kami menggabungkan kedua nama tersebut sebagai bentuk penghormatan," jelasnya.

Organisasi Nahdlatul Wathan telah berkembang luas di seluruh Indonesia, dengan cabang kepengurusan di setiap provinsi dan kabupaten. Zainuddin juga melaporkan kepada Wapres bahwa PBNW telah memiliki 2.400 santri yang bersekolah di madrasah PBNW di seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Wapres KH Ma'ruf Amin memberikan sejumlah nasihat untuk pengembangan Nahdlatul Wathan, terutama dalam memfasilitasi pendidikan agama untuk masyarakat di timur Indonesia, seperti Papua dan Nusa Tenggara Timur.

Dengan berdirinya pondok pesantren ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan agama dan memperkuat syiar Islam di wilayah timur Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari upaya PBNW untuk terus berkontribusi dalam membangun generasi muda yang berpendidikan dan berakhlak mulia.

(Nita)