Musyawarah Perubahan APBDES dan Bantuan Keuangan Provinsi Tahun 2025 Desa Talaga Berlangsung Kondusif
Nita kusumawati 
Newscyber.id l Tangerang, 11 Oktober 2024 – Desa Talaga, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, menggelar musyawarah penting terkait perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES) serta Bantuan Keuangan dari Provinsi Banten untuk tahun 2025. Acara yang berlangsung pada Jumat malam pukul 19.00 WIB dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan berlangsung dengan suasana yang tertib dan kondusif.
Musyawarah ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Talaga, H. Nasarudin, SH, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat untuk memastikan anggaran dapat dimanfaatkan secara optimal. "Perubahan APBDES ini bertujuan untuk menyesuaikan kebutuhan pembangunan di desa, agar program-program yang direncanakan dapat lebih bermanfaat bagi seluruh warga," ujarnya.
Selain Kepala Desa, hadir pula tokoh-tokoh penting lainnya, di antaranya Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dukuh, H. Heru, yang memberikan sambutannya terkait peran BPD dalam mengawal penggunaan anggaran desa, serta Bhabinkamtibmas Desa Talaga, Bripka Suheri Wijaya, dan Babinsa Talaga, Serma Andi, yang turut memantau keamanan jalannya musyawarah. Jajaran Ketua RT, RW, dan Jaro se-Desa Talaga juga terlihat aktif berpartisipasi dalam diskusi.
Dalam acara tersebut, dipaparkan berbagai poin penting terkait perubahan anggaran, dengan penekanan pada alokasi dana yang lebih efektif dan transparan untuk program pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat. Diskusi antara peserta musyawarah dan pemateri berjalan dengan baik, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengajukan pertanyaan serta masukan terkait penggunaan anggaran.
Kegiatan yang diakhiri dengan doa ini menjadi momentum bagi Desa Talaga untuk terus maju, dengan dukungan anggaran yang tepat sasaran serta partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. Kondisi aman dan kondusif yang tercipta selama acara menunjukkan tingginya kesadaran warga dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan di desa mereka.
(Nita)
