Jembatan Parit 16 Pulau Kijang Diprediksi Selesai Tahun Ini

Newscyber.id l TEMBILAHAN – H. Syamsuddin Uti, mantan Wakil Bupati Indragiri Hilir, menegaskan bahwa pengerjaan jalan dan jembatan di Kecamatan Reteh telah dianggarkan sejak masa kepemimpinannya bersama Bupati H. Muhammad Wardan. Ia optimis bahwa proyek jembatan dan jalan tersebut akan rampung pada tahun ini.

Pengerjaan Jembatan Parit 16 di Kecamatan Reteh dimulai pada periode kepemimpinan H. M. Wardan dan H. Syamsuddin Uti. Namun, proyek ini belum selesai dan kembali dianggarkan pada tahun anggaran 2024.

"Saya sangat berharap jembatan yang telah dimulai pengerjaannya pada tahun 2022 dan dikarenakan tidak selesai, kami anggarkan kembali di tahun 2024," ujar Abah SU, panggilan akrab Ketua DPC Partai Demokrat Inhil ini, Minggu (23/6/2024).

Abah SU berharap proyek yang ia perjuangkan penganggarannya di akhir masa jabatannya dapat diselesaikan dengan baik oleh Pj Bupati Inhil, Herman.

"Kan 2024 telah kami anggarkan, Pak Pj Bupati saat ini Pak Herman kan tinggal laksanakan saja, yang berat itu memperjuangkan penganggarannya. Ya kalau melaksanakan, semua orang Insya Allah bisa. Maka saya berharap jembatan ini harus selesai. Pak Herman pasti bisa melaksanakannya. Kasihan masyarakat kalau tidak selesai juga," paparnya.

Selain pembangunan jembatan, Abah SU juga menyebut bahwa pembangunan jalan sepanjang 1,6 kilometer di Kecamatan Reteh telah dianggarkan.

Kepala Dinas PU Inhil membenarkan bahwa pengerjaan Jembatan Parit 16 di Kecamatan Reteh telah dimulai. Kontrak dengan pihak pemenang lelang sudah ditandatangani. Selain itu, pembangunan jalan juga telah ditandatangani kontraknya. Kedua proyek besar tersebut diusulkan pada tahun anggaran 2023.

"Alhamdulillah disetujui oleh TAPD dan DPRD Kabupaten Inhil. Insya Allah, selesai tahun ini," pungkasnya.

(Rara)