Honda Stylo 160 Antar Modifikator Indonesia ke Ajang Modifikasi Dunia Mooneyes Jepang

Honda Stylo 160 Antar Modifikator Indonesia ke Ajang Modifikasi Dunia Mooneyes Jepang
Aceh singkil

Aceh singkil

Newscyber.id l Jakarta – Karya modifikator Indonesia kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. Melalui program Honda Dream Ride Project (HDRP) 2025, salah satu karya terpilih akan tampil di ajang bergengsi dunia Mooneyes Yokohama Hot Rod Custom Show 2025, setelah melalui proses seleksi di Kustomfest Yogyakarta pada 4–5 Oktober 2025.

Karya yang terpilih adalah hasil modifikasi skutik premium fashionable Honda Stylo 160 dengan konsep Neo Boardtracker garapan Vulla Hendrata, pemenang ajang Honda Modif Contest (HMC) 2024 kelas Free for All (FFA). Karya ini akan tampil di Mooneyes, Yokohama, Jepang pada 7 Desember 2025.

Proses seleksi dilakukan langsung oleh juri internasional, yakni Kaichiro Kurosu (Cherry’s Company), Masayuki Sugihara (Luck MC), dan Yuichi Yoshizawa (Custom Works Zon).

Kebanggaan bagi Indonesia

Vulla Hendrata mengaku bangga karyanya mendapat apresiasi internasional. Selama empat bulan, ia melakukan berbagai penyesuaian pada motor, mulai dari rangka, headlamp, hingga stoplamp, untuk menampilkan sisi futuristik sesuai konsep.

“Saya sangat bersyukur, kerja keras dalam 4 bulan terakhir terbayarkan. Untuk persiapan ke Mooneyes, saya ingin memberikan karya terbaik agar bisa membanggakan nama Indonesia di kancah internasional. Langkah utama adalah sharing dengan mentor agar hasilnya lebih maksimal,” ungkap Vulla.

Perwakilan Mooneyes, Yano Sunny, yang hadir langsung di Kustomfest 2025 juga memberi apresiasi. “Saya terkejut melihat karya peserta HDRP dengan basis Honda Stylo 160. Pemenangnya berani menampilkan sesuatu yang berbeda dengan eksekusi berstandar tinggi. Selamat berkompetisi di Jepang,” ujarnya.

Dukungan AHM

General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM), Andy Wijaya, mengatakan HDRP menjadi wadah bagi modifikator berbagi aspirasi bersama mentor-mentor berpengalaman. Apresiasi dari Mooneyes menjadi kebanggaan tersendiri sekaligus motivasi bagi dunia modifikasi Tanah Air.

“HDRP merupakan bentuk dukungan bagi tumbuhnya dunia modifikasi sepeda motor di Indonesia. Pengakuan dari ajang bergengsi dunia ini tentu menjadi semangat baru untuk menginspirasi masyarakat melalui karya modifikasi Honda,” jelas Andy.

Didampingi Mentor Andal

Sejak Juni 2025, peserta HDRP dibimbing oleh mentor-mentor modifikasi ternama, antara lain Lulut Wahyudi (Retro Classic Cycles), Ajus Mulyawarman (AMS Garage), Kengo Kimura (Heiwa MC), dan Yayack Lekha (Queenlekha Choppers). Pendampingan teknis juga diberikan tim AHM, termasuk aspek keamanan dan kenyamanan berkendara.

Selain Vulla Hendrata, dua peserta HDRP lain juga menampilkan karya menarik:

Yusa Firdaus (902 Garage, Bekasi) mengusung konsep low rider dengan custom body work, suspensi, dan ban berukuran besar yang memberi kesan kekar.

Lutvia Fasichin (TCM) menghadirkan konsep streamliner dengan banyak part handmade yang dikerjakan lebih dari tiga bulan.

Program HDRP memberikan kebebasan peserta untuk mengekspresikan gaya modifikasi sekaligus memperkaya pengalaman. Tahapan modifikasi dilakukan secara terstruktur, mulai dari pemilihan konsep, desain, material, manajemen biaya, hingga aspek keamanan. (Nita)