Dukung Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Tanam Timun di Desa Perahu
Nita kusumawati 
Newscyber.id l TANGERANG – Di tengah tantangan menjaga ketahanan pangan nasional, langkah kreatif datang dari Bhabinkamtibmas Polsek Balaraja Aiptu Dedi H. yang mengajak warga Desa Perahu, Kecamatan Sukamulya, untuk memanfaatkan lahan kosong menjadi kebun produktif. Salah satunya diwujudkan dengan penanaman sayuran timun di lahan milik warga binaan, Sdr Udin, di Kampung Sukaluyu RT 02/03.
Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (15/8/2025) ini menjadi bentuk nyata dukungan Polri terhadap program Asta Cita Presiden RI di sektor ketahanan pangan. Tidak hanya sebatas mengawasi keamanan, Bhabinkamtibmas turun langsung memotivasi warga agar mau menanam sayuran, buah-buahan, dan tanaman produktif lainnya di wilayah binaan.
Kapolsek Balaraja, Kompol Tedy Heru Murtianto ST, SH, menegaskan bahwa peran Bhabinkamtibmas jauh melampaui fungsi penegakan hukum.
> “Bhabinkamtibmas adalah mitra masyarakat dalam membangun desa. Mengajak warga menanam dan merawat kebun bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga memberi dampak positif bagi perekonomian,” ujarnya.
Menurut Kapolsek, upaya ini tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga membuka peluang usaha baru, sehingga hasil panen dapat memberi nilai tambah bagi masyarakat.
Lebih dari sekadar mengedukasi, Bhabinkamtibmas Polsek Balaraja juga mendorong inovasi warga dalam mengolah hasil pertanian agar memiliki daya jual tinggi.
> “Kami berharap, kegiatan ini menginspirasi desa-desa lain untuk ikut mendukung program pemerintah di sektor pangan,” tambah Kapolsek.
Aiptu Dedi H. pun optimistis bahwa kolaborasi antara pemerintah desa, aparat keamanan, dan masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan program ketahanan pangan nasional.
> “Jika semua pihak bergerak bersama, hasilnya tidak hanya panen melimpah, tetapi juga terciptanya kemandirian pangan di tingkat desa,” tuturnya.
Dengan gerakan sederhana namun berdampak besar ini, Desa Perahu menjadi contoh bahwa ketahanan pangan bisa dimulai dari langkah kecil: menghidupkan kembali lahan-lahan yang selama ini terbengkalai.
(Ardi)
