Antrean Panjang dan Pembatasan Akses: Kontroversi di Disduk Capil Sekupang, Batam

Antrean Panjang dan Pembatasan Akses: Kontroversi di Disduk Capil Sekupang, Batam
Foto Antrean Panjang dan Pembatasan Akses: Kontroversi di Disduk Capil Sekupang, Batam

Newscyber.id l Batam, 24 Juni 2024 - Disduk Capil Sekupang, Kota Batam, menjadi sorotan setelah puluhan warga terlihat mengular panjang untuk mengurus dokumen seperti Akte Kelahiran, Kartu Keluarga, dan Surat Pindah pada hari Senin pagi ini. Pukul 09.30 WIB, antrean yang mencapai pintu masuk utama kantor menciptakan pemandangan yang cukup mengganggu.

Keadaan semakin menarik perhatian ketika sebuah tembok setinggi dua meter dipasang di samping pintu masuk kantor, menghalangi akses langsung ke dalam ruangan kerja. Tindakan ini dilakukan oleh oknum Kabid yang bertujuan untuk mengontrol dan membatasi akses masyarakat ke dalam area kantor.

Saat diwawancara oleh media, seorang pegawai Disduk yang tidak ingin disebutkan namanya menjelaskan bahwa langkah tersebut diambil untuk menjaga ketertiban dan menghindari gangguan terhadap aktivitas kerja di dalam. "Kami memasang tembok ini agar orang-orang tidak lagi masuk ke ruang kerja tanpa izin," ujarnya.

Kabid yang bertanggung jawab atas pembuatan Akte, didampingi oleh Suharto, menambahkan himbauan keras terhadap penggunaan calo. "Kami menghimbau kepada warga yang ingin mengurus dokumen untuk tidak menggunakan jasa calo," tegasnya, sambil menggunakan pengeras suara untuk menyampaikan pesannya kepada antrian yang terus berjalan.

Pembatasan ini telah menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat, yang merasa bahwa akses ke pelayanan publik seharusnya tidak boleh terlalu dibatasi. Publik menuntut klarifikasi lebih lanjut terkait langkah ini, sementara beberapa pihak menyatakan keprihatinan terhadap dampaknya layanan yang tersedia di Disduk Capil Sekupang.

Kisah ini masih dalam pengembangan, dengan harapan dapat memberikan klarifikasi lebih lanjut dari pihak berwenang terkait langkah pembatasan ini.

(Rara)