Wakil Bupati Aceh Singkil Sidak Pasar Mingguan Gunung Meriah, Pastikan Harga Sembako Stabil di Aceh Singkil

Newscyber.id l Wakil Bupati Aceh Singkil, H. Hamzah Sulaiman, SH, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Mingguan Gunung Meriah untuk memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat, terutama menjelang momentum penting dan dinamika harga pasar.
Dalam kunjungannya, Wakil Bupati didampingi oleh jajaran pejabat pemerintah daerah, termasuk Asisten I Junaidi, S.Stp, Asisten II Faisal, S.Pd, Plt. Kepala Dinas Pertanian Ahmad Rivai, S.Stp, Camat Gunung Meriah, Danramil Gunung Meriah, serta unsur dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Aceh Singkil. Rombongan meninjau langsung aktivitas pasar dan berdialog dengan para pedagang.
Foto Kegiatan Dalam kunjungannya, Wakil Bupati didampingi oleh jajaran pejabat pemerintah daerah, termasuk Asisten I Junaidi, S.Stp, Asisten II Faisal, S.Pd, Plt. Kepala Dinas Pertanian Ahmad Rivai, S.Stp, Camat Gunung Meriah, Danramil Gunung Meriah,
Wakil Bupati berdiskusi langsung dengan sejumlah pedagang untuk mengetahui harga bahan pokok seperti cabai merah, cabai rawit, bawang, tomat, telur, dan berbagai jenis sayuran. Dari hasil pantauan, sebagian besar harga bahan pokok masih dalam kategori normal. “Kami akan terus memantau perkembangan harga kebutuhan pokok agar tetap terjangkau bagi masyarakat,” tegasnya.
Ketua Pedagang Pasar Parengge Rengge di Pasar Rimo menyampaikan bahwa harga komoditas pokok cenderung stabil. Namun, ia mencatat adanya sedikit kenaikan harga tomat karena pasokan dari distributor berkurang. “Kemungkinan minggu depan harga akan kembali normal,” ujarnya dengan optimis.
Di sisi lain, keluhan datang dari sejumlah pedagang terkait kenaikan harga sewa kios yang dinilai memberatkan. Salah satu pedagang, Ibu Maimunah, mengungkapkan bahwa tarif sewa yang sebelumnya Rp1,5 juta per tahun kini melonjak menjadi Rp3 juta. “Kami berdagang kecil-kecilan, jadi kenaikan ini sangat memberatkan dan merugikan,” keluhnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Wakil Bupati menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan mengenai kenaikan tarif sewa kios tersebut. Ia menegaskan akan memanggil pengelola pasar untuk meminta klarifikasi dan pertanggungjawaban. “Kita akan cari tahu ke mana dana sewa disetor dan siapa yang mengelolanya,” kata Hamzah.
Sebagai tindak lanjut, pemerintah daerah akan berkoordinasi dengan SKPK terkait untuk menyelesaikan persoalan ini secara adil dan bijaksana. Wakil Bupati menekankan pentingnya menciptakan iklim usaha yang sehat dan mendukung pedagang kecil agar tetap dapat beroperasi dan berkontribusi terhadap perekonomian lokal.
(Ramli manik)