Wakil Bupati Aceh Singkil Buka Forum Konsultasi Publik II dan Penyusunan Dokumen Kajian Lingkungan Hidup

Wakil Bupati Aceh Singkil Buka Forum Konsultasi Publik II dan Penyusunan Dokumen Kajian Lingkungan Hidup
Foto Wakil Bupati Aceh Singkil Buka Forum Konsultasi Publik II dan Penyusunan Dokumen Kajian Lingkungan Hidup
Aceh singkil

Aceh singkil

Newscyber.id l Singkil, NewsCyber.id – Wakil Bupati Aceh Singkil, H. Hamzah Sulaiman, SH, secara resmi membuka Forum Konsultasi Publik II sekaligus kegiatan Penyusunan Dokumen Kajian Lingkungan Hidup di Aula Bappeda Aceh Singkil, Selasa (8/7/2025).

Dalam sambutannya, Hamzah menekankan pentingnya penyusunan dokumen lingkungan hidup di setiap Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK). Menurutnya, setiap instansi pemerintah daerah wajib menyiapkan seluruh dokumen pendukung agar dapat diajukan ke Pemerintah Provinsi Aceh maupun Pemerintah Pusat tanpa hambatan.

> “Semua SKPK wajib menyiapkan dokumen yang dibutuhkan. Jika sejak awal kita susun dengan baik, saat diperlukan kita tidak akan terkesan lamban dalam menyampaikan data atau berkas yang diminta,” ujar Hamzah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Singkil, Surkani, SE, juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan dokumen untuk diajukan ke pemerintah provinsi dan pusat. Ia menegaskan, banyak aspek yang perlu dibenahi, mulai dari pengelolaan sampah hingga pelestarian lingkungan.

> “Sebagai kepala dinas, saya melihat pengelolaan lingkungan di Aceh Singkil masih membutuhkan perhatian serius. Kami akan terus berupaya memperbaiki sistem pengelolaan sampah, menjaga kelestarian lingkungan, dan melengkapi seluruh dokumen terkait kinerja kami,” ungkap Surkani.

Camat Kota Baharu, Abdul Rahim, yang pernah menjabat sebagai Camat Danau Paris, juga menyoroti pentingnya penghijauan. Ia menilai kawasan hulu dan hilir sama-sama memerlukan perhatian, terutama dalam menjaga kelestarian hutan.

> “Banyak masyarakat memang menanam kelapa sawit, tapi masih ada hutan yang dapat dijadikan kawasan hutan hijau. Kita perlu menggalakkan kembali penanaman pohon,” kata Abdul Rahim.

Sementara itu, salah seorang warga Singkil, Bako, mengungkapkan kekhawatiran masyarakat terkait kondisi hutan di hulu yang semakin berkurang. Ia menilai hal ini menjadi salah satu penyebab banjir berkepanjangan setiap musim hujan.

> “Kalau musim hujan, banjir bisa berbulan-bulan karena hutan di hulu sudah gundul. Warga di sejumlah desa seperti Teluk Rumbia, Rantau Gedang, Pea Bumbung, Ujung Bawang, hingga Suka Makmur sering kesulitan beraktivitas karena terendam banjir,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat komitmen seluruh pihak dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup di Aceh Singkil, serta memastikan setiap kebijakan pembangunan selaras dengan prinsip keberlanjutan.

Reporter: Ramli Manik

Editor: Redaksi NewsCyber.id