Duka Mendalam: 11 Guru PAUD Magelang Tewas dalam Kecelakaan Saat Perjalanan Takziyah

Duka Mendalam: 11 Guru PAUD Magelang Tewas dalam Kecelakaan Saat Perjalanan Takziyah
Foto Duka Mendalam: 11 Guru PAUD Magelang Tewas dalam Kecelakaan Saat Perjalanan Takziyah
Aceh singkil

Aceh singkil

Newscyber.id l Purworejo, 8 Mei 2025 – Dunia pendidikan Indonesia kembali berduka. Sebuah kecelakaan tragis menimpa rombongan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari Kecamatan Mendut, Kabupaten Magelang, saat dalam perjalanan menuju takziyah ke rumah seorang ulama terkemuka, KH. Barzakki, Rabu (7/5)

Peristiwa memilukan ini terjadi pada Rabu pagi, di ruas Jalan Provinsi Magelang–Purworejo, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener. Sebuah truk tronton diduga mengalami rem blong dan menabrak angkutan umum yang ditumpangi para guru.

Menurut data sementara dari pihak berwenang, terdapat 17 orang di dalam kendaraan angkot tersebut. Sebanyak 11 orang dilaporkan meninggal dunia—baik di tempat kejadian maupun setelah sempat mendapat perawatan di RSUD RAA Tjokronegoro dan RSUD dr. Tjitrowardoyo. Sementara korban lainnya mengalami luka-luka dan masih dalam penanganan intensif.

“Para korban adalah guru PAUD yang sehari-hari mengabdikan diri mendidik generasi bangsa. Mereka sedang dalam perjalanan menghadiri takziyah, bukan untuk rekreasi atau kegiatan pribadi,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang, dalam keterangan tertulis.

Tim gabungan dari Basarnas, kepolisian, dan tenaga medis bergerak cepat untuk melakukan evakuasi dan penanganan korban. Saat ini, proses identifikasi dan pendampingan keluarga masih terus dilakukan.

Kecelakaan ini tidak hanya menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban, tetapi juga meninggalkan luka bagi komunitas pendidikan secara nasional. Ungkapan belasungkawa mengalir dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, organisasi profesi guru, hingga masyarakat luas.

Penghormatan untuk Para Pendidik

Sebagai bentuk penghormatan, Pemerintah Kabupaten Magelang menetapkan masa berkabung selama tiga hari. Bendera setengah tiang dikibarkan di sejumlah institusi pendidikan, dan doa bersama digelar di berbagai sekolah.

“Kami sangat kehilangan. Para guru ini adalah pejuang di garis depan pendidikan anak usia dini. Mereka layak mendapat penghormatan setinggi-tingginya,” ujar salah satu rekan guru PAUD yang selamat.

Kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kondisi kendaraan truk serta kronologi pasti kecelakaan. Sopir truk telah diamankan untuk dimintai keterangan.

Semoga para korban diberikan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan. Selamat jalan, para guru. Pengabdian kalian abadi dalam ingatan kami.

#TragediPurworejo #KecelakaanGuruPAUD #BeritaPendidikan

(Red)