Masyarakat Gunung Meriah Minta Pembangunan Dikawal Tanpa Aksi Demo

Newscyber.id l Singkil, 22 September 2025 – Masyarakat Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil, berharap proses pembangunan yang tengah berjalan di daerah tersebut dapat terus dikawal tanpa harus diwarnai aksi unjuk rasa.
Sejak dilantik pasangan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon – H. Hamzah, hasil Pilkada 2024, sejumlah proyek pembangunan mulai terealisasi. Salah satunya proyek besar pembangunan akses jalan Kilangan–Trumon, yang telah lama diidamkan masyarakat. Proyek senilai kontrak Rp18 miliar itu kini sudah mulai dikerjakan.
Selain itu, sejumlah pembangunan lain juga tengah berlangsung, di antaranya pembangunan gedung di RSUD Aceh Singkil serta jembatan Tran 26 di Desa Bukit Harapan.
Terkait isu-isu daerah yang berkembang, seperti persoalan plasma, CSR perusahaan, hingga HGU, Forkopimda Plus Aceh Singkil telah menggelar rapat khusus di ruang ofroom Sekdakab untuk mencari solusi bersama.
Seorang warga Rimo, HT (69), menilai upaya mahasiswa yang menyuarakan tuntutan melalui aksi demo sudah kurang relevan. “Masalah HGU sudah dibentuk tim oleh Forkopimda. Ngapain lagi demo,” ujarnya.
Senada, Ketua Pemuda Gunung Meriah yang enggan disebutkan namanya menegaskan masyarakat sebaiknya percaya pada langkah konkret pemerintah daerah. “Pemerintah bersama Forkopimda Plus sudah mengambil tindakan terkait isu MBG, inflasi, plasma, CSR, hingga masalah lainnya. Jadi kami berharap semua pihak mempercayakan penyelesaiannya pada pemerintah,” ungkapnya.
Ia juga meminta pihak kepolisian untuk menunda sementara pemberian izin aksi unjuk rasa. “Saat ini masyarakat Aceh Singkil sedang merasakan suasana aman dan nyaman. Demo hanya akan mengganggu ketertiban, apalagi di tengah kondisi warga yang sedang sulit mencari nafkah,” tambahnya.
Masyarakat berharap pembangunan yang sedang berjalan tetap berlanjut tanpa adanya gejolak sosial yang dapat menghambat jalannya roda pemerintahan dan kesejahteraan rakyat.
(Ramli Manik)