Bhabinkamtibmas Desa Talaga Ajak Warga Pengangguran Bangkit Lewat Program Polisi Peduli

Bhabinkamtibmas Desa Talaga Ajak Warga Pengangguran Bangkit Lewat Program Polisi Peduli
Foto Bhabinkamtibmas Desa Talaga Ajak Warga Pengangguran Bangkit Lewat Program Polisi Peduli
Aceh singkil

Aceh singkil

Newscyber.id l Cikupa, 20 Juli 2025 — Upaya menekan angka pengangguran terus dilakukan berbagai pihak, termasuk kepolisian. Kali ini, Bhabinkamtibmas Desa Talaga, Bripka Suheri Wijaya, turun langsung ke tengah masyarakat untuk melaksanakan Program Kapolda “Poliran” (Polisi Peduli Pengangguran) di Kampung Talaga, RT 04/01, Desa Talaga, Kecamatan Cikupa, Kamis (20/7) siang.

Kegiatan yang dimulai pukul 13.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Cikupa sebagai penanggung jawab kegiatan. Sasaran utama dari program ini adalah warga yang masih belum memiliki pekerjaan tetap.

Dalam penyampaian kepada warga, Bripka Suheri menekankan pentingnya tetap aktif dan produktif meskipun sedang tidak bekerja. Ia mendorong warga untuk tidak putus asa dan memanfaatkan berbagai program pelatihan kerja yang telah disediakan oleh pemerintah desa maupun lembaga lainnya.

> “Banyak peluang yang bisa dimanfaatkan jika kita mau belajar dan bergerak. Pemerintah dan banyak pihak sudah menyediakan pelatihan dan bantuan, tinggal kemauan kita saja,” ujarnya di hadapan warga.

Tak hanya memberikan motivasi, Bripka Suheri juga mengingatkan pentingnya peran warga dalam menjaga keamanan lingkungan. Menurutnya, keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) sangat dibutuhkan untuk menciptakan desa yang aman dan kondusif.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga. Beberapa di antaranya mengaku termotivasi dan tertarik untuk mencari informasi lebih lanjut tentang pelatihan kerja yang bisa mereka ikuti.

Program “Poliran” ini merupakan salah satu inisiatif Polri dalam mendukung pemulihan ekonomi masyarakat di tingkat desa. Melalui pendekatan yang humanis dan persuasif, polisi tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai penggerak sosial di tengah masyarakat.

Dengan kegiatan seperti ini, Polri berharap kesadaran masyarakat meningkat, baik dalam hal pengembangan diri maupun menjaga keamanan bersama.

(Ardi)